Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
rahimahullah mengatakan,
"Obatnya adalah :
1 Berlindung kepada Allah
2 Terus mengiba dan berdo'a
3 Mempelajari do'a-do'a yang
diriwayatkan (dari Nabi — Shallallahu 'alaihi wa sallam — ) dan memperhatikan
untuk berdo'a pada waktu-waktu yang mustajab, seperti :
Akhir malam,
Waktu-waktu antara adzan dan iqomat,
Ketika sujud
Pada penghujung shalat (sebelum salam,
pent-)
4 Disertai pula dengan istighfar.
Barangsiapa yang beristighfar (memohon
ampun) kemudian bertaubat kepada-Nya, maka Allah beri dia kenikmatan yang baik
hingga waktu yang sudah ditentukan.
5 Konsisten dengan wirid dari
dzikir-dzikir pagi dan petang, serta waktu menjelang tidur.
6 Sabar menghadapi berbagai hambatan dan
rintangan. Karena tidak lama lagi Allah akan menguatkan dia dengan pertolongan
dari-Nya, dan menuliskan iman dalam qolbunya.
7 Bersemangat untuk menyempurnakan
pelaksanaan kewajiban-kewajiban, berupa shalat lima waktu, baik secara batin
maupun zhahir. Karena shalat adalah tiang agama.
8 Hendaknya yang menjadi kebiasaannya
adalah ucapan : "Laahaula walaa quwwata illa billah" karena dengan
ucapan itu :
Akan mampu menanggung beban berat,
Menahan berbagai penderitaan, dan
Meraih kedudukan yang tinggi dan tidak
putus asa dari dosa."
Disarikan dalam kitab Majmu' al-Fatawa 1/214
Oleh : al-Akh Uzair Abdillah
0 komentar :
Posting Komentar